Loading Now

5 Produk Unik Berbasis Satwa dan Tumbuhan Indonesia yang Laris di Marketplace

5 Produk Unik Berbasis Satwa dan Tumbuhan Indonesia yang Laris di Marketplace

5 Produk Unik Berbasis Satwa dan Tumbuhan Indonesia yang Laris di Marketplace

0 0
Read Time:5 Minute, 46 Second

Produk unik berbasis satwa dan tumbuhan indonesia kini menjadi magnet kuat di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop. Di tengah tren back to nature dan support lokal, banyak UMKM kreatif berhasil mengubah kekayaan alam Nusantara menjadi produk inovatif yang laris manis — bahkan hingga ke pasar internasional.

Faktanya, menurut iPrice & Katadata 2024, penjualan produk berbasis flora-fauna lokal naik 89% dalam dua tahun terakhir. Banyak pembeli tertarik karena produknya unik, estetik, dan punya cerita budaya yang kuat.

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas:

  • Kenapa produk lokal berbasis alam makin populer
  • Tren di marketplace 2025
  • 5 produk unik yang laris (dari makanan hingga fashion)
  • Dampak positif bagi UMKM dan lingkungan
  • Tips sukses jual produk lokal
  • Tren masa depan: eco-branding & digital craft

Semua dibuat untuk membantu kamu melihat peluang, terinspirasi, atau bahkan memulai bisnis serupa.


Kenapa Produk Lokal Berbasis Alam Mulai Dikenal?

Beberapa alasan utama:

  • Generasi muda bangga pada identitas lokal → suka produk dengan nuansa Nusantara
  • Tren sustainable living → produk alami lebih dipilih daripada plastik
  • Konten TikTok & Instagram → banyak UMKM viral karena kreativitas
  • Pemerintah dukung UMKM go digital → lewat BLT, pelatihan, dan kampanye

Dengan demikian, produk berbasis satwa dan tumbuhan bukan lagi sekadar kerajinan — tapi simbol kebanggaan, keberlanjutan, dan inovasi lokal.

Sebenarnya, banyak konsumen kini mencari produk yang punya makna.
Tentu saja, mereka tidak hanya membeli barang — tapi juga nilai dan cerita.
Akibatnya, produk lokal jadi lebih bernilai.
Terlebih lagi, konsumen lebih percaya pada brand yang transparan.


Tren Produk Lokal di Marketplace 2025

Menurut Tokopedia & Shopee Insight 2024:

  • Produk lokal naik 3x lipat dalam 2 tahun
  • Kategori terlaris: makanan, fashion, aksesori, home decor
  • Produk dengan cerita budaya dapat 2x lebih banyak ulasan positif
  • Banyak pembeli rela bayar lebih untuk produk ramah lingkungan

Bahkan, TikTok Shop meluncurkan Koleksi Nusantara — khusus produk lokal berbasis alam dan budaya.

Terlebih lagi, konsumen lebih percaya pada produk yang menunjukkan proses pembuatan.
Sebenarnya, video “dari hutan ke kemasan” jauh lebih menarik daripada foto statis.
Karena itu, konten asli jadi kunci utama.
Dengan demikian, UMKM yang konsisten upload konten lebih cepat berkembang.


5 Produk Unik Berbasis Satwa & Tumbuhan yang Laris di Marketplace

1. Keripik Belalang (Edible Insect) dari Gunung Kidul

UMKM di Gunung Kidul mengolah belalang hutan yang dibudidayakan menjadi camilan renyah.
Mereka menyediakan rasa balado, keju, dan rumput laut.
Kemasannya ramah lingkungan dengan desain estetik.

Kenapa laris?
Pembeli tertarik karena produk ini unik dan tinggi protein.
Banyak yang membeli sebagai oleh-oleh atau hadiah lucu.

Sebenarnya, ini juga mendukung ketahanan pangan alternatif.
Tidak hanya itu, petani mendapat penghasilan tambahan dari budidaya serangga.
Akhirnya, produk ini jadi solusi inovatif dan menguntungkan.

mencicipi-belalang 5 Produk Unik Berbasis Satwa dan Tumbuhan Indonesia yang Laris di Marketplace

2. Sabun Alami dari Ekstrak Kantong Semar (Nepenthes)

UMKM di Sumatera membuat sabun menggunakan ekstrak tumbuhan karnivora alami.
Sabun ini memiliki khasiat antibakteri dan eksfoliasi ringan.
Mereka menggunakan botol kaca dan label daur ulang.

Kenapa laris?
Produk ini unik, edukatif, dan ramah lingkungan.
Influencer skincare lokal sering mempromosikannya.

Tentu saja, ini mendorong budidaya Nepenthes, bukan eksploitasi alam.
Dengan demikian, konservasi jadi bagian dari ekonomi.
Sebaliknya, tanpa pasar, banyak tumbuhan langka akan punah.

tanpa-judul-613d904f31a287574d2394a3 5 Produk Unik Berbasis Satwa dan Tumbuhan Indonesia yang Laris di Marketplace

3. Batik Motif Cendrawasih dari Papua

Komunitas adat di Jayapura membuat batik dengan motif cendrawasih.
Mereka menggunakan pewarna alami dari tanaman lokal.
Setiap motif punya makna budaya yang dalam.

Kenapa laris?
Produk ini langka, autentik, dan mendukung komunitas adat.
Banyak dibeli untuk acara formal atau koleksi pribadi.

Sebenarnya, ini juga melestarikan warisan budaya Papua.
Tidak hanya itu, perempuan adat mendapat penghasilan dari kerajinan ini.
Karena itu, batik bukan sekadar seni — tapi alat pemberdayaan.

ab_PON-PAPUA-TINGKATKAN-PENJUALAN-BATIK-BUMI-CENDERAWASIH-SNCwUx 5 Produk Unik Berbasis Satwa dan Tumbuhan Indonesia yang Laris di Marketplace

4. Kopi Luwak Etika (Civet Coffee) dari Perkebunan Ramah Satwa

Petani di Jawa dan Sumatera mengembangkan kopi luwak etika.
Luwak dipelihara secara alami, tidak ditangkap liar.
Petani mendapat sertifikasi kesejahteraan satwa.

Kenapa laris?
Rasanya unik dan kualitasnya tinggi.
Banyak dibeli oleh pencinta kopi premium dan ekspatriat.

Akhirnya, narasi kopi luwak berubah dari kontroversi jadi solusi.
Dengan demikian, bisnis ini jadi lebih berkelanjutan.
Terlebih lagi, petani bisa menjual dengan harga premium.

CnqmHauGaP9Ul3CnY8pSustc9zdgZTtaSzrsjLBqPmg-1024x576 5 Produk Unik Berbasis Satwa dan Tumbuhan Indonesia yang Laris di Marketplace

5. Mainan Edukatif dari Kayu Karet Bekas + Motif Harimau Sumatera

Pengrajin di Jawa Tengah membuat mainan dari kayu pohon karet yang sudah tidak produktif.
Mereka memahat bentuk harimau, orangutan, dan komodo.
Setiap mainan dilengkapi kartu edukasi tentang spesies.

Kenapa laris?
Orang tua menyukainya karena ramah lingkungan dan edukatif.
Banyak dibeli sebagai hadiah ulang tahun.

Sebenarnya, ini juga daur ulang limbah pertanian.
Tidak hanya itu, anak-anak belajar tentang satwa langka sejak dini.
Karena itu, produk ini menggabungkan ekonomi, edukasi, dan konservasi.

no-brand_no-brand_full01 5 Produk Unik Berbasis Satwa dan Tumbuhan Indonesia yang Laris di Marketplace


Dampak Positif bagi UMKM, Lingkungan & Budaya

Produk unik berbasis satwa dan tumbuhan tidak hanya laris — tapi juga membawa dampak besar:

ASPEK DAMPAK
UMKM & Ekonomi Lokal Meningkatkan pendapatan petani, pengrajin, dan komunitas adat
Lingkungan Mendukung budidaya, bukan eksploitasi alam
Budaya Melestarikan motif, cerita, dan tradisi lokal
Edukasi Meningkatkan kesadaran tentang satwa & tumbuhan langka
Global Branding Produk Indonesia dikenal di luar negeri

Sebenarnya, ini adalah ekonomi berkelanjutan yang dimulai dari desa.
Tentu saja, inovasi lokal bisa bersaing dengan produk impor.
Karena itu, kita harus terus dukung UMKM binaan.
Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi jadi lebih merata.


Tips Sukses Jual Produk Lokal di Marketplace

  1. Pilih Produk dengan Cerita Unik
    Misal: “Dibuat oleh Ibu-ibu Adat Papua” atau “Dari Kayu Bekas Pohon Karet”
  2. Gunakan Foto & Video Asli
    Tunjukkan proses pembuatan, bukan hanya hasil akhir
  3. Beri Kemasan Estetik & Ramah Lingkungan
    Banyak pembeli suka unboxing experience
  4. Manfaatkan TikTok & Instagram Reels
    Upload konten: “Dari Hutan ke Rumahmu”, “Cara Membuat Sabun Kantong Semar”
  5. Tulis Deskripsi yang Edukatif
    Sertakan: asal bahan, makna budaya, manfaat lingkungan
  6. Gunakan Kata Kunci di Judul
    Contoh: “Mainan Harimau Sumatera dari Kayu Karet – Ramah Lingkungan & Edukatif”

  1. Gabung Program Marketplace Lokal
    Seperti “Unggulan Lokal”, “Koleksi Nusantara”, atau “UMKM Naik Kelas”

Tentu saja, konsistensi adalah kunci.
Sebenarnya, banyak UMKM sukses karena rajin upload konten.
Dengan demikian, mereka membangun kepercayaan pelanggan.
Akhirnya, reputasi toko jadi lebih kuat dari iklan berbayar.


Tren Masa Depan: Eco-Branding & Digital Craft

  • Eco-Branding → brand lokal yang fokus pada keberlanjutan & transparansi
  • Digital Craft → pengrajin lokal jual langsung via TikTok Shop atau Instagram
  • Blockchain untuk Asal Produk → konsumen bisa scan QR dan lihat proses pembuatan
  • AR Packaging → arahkan HP ke kemasan, muncul animasi satwa
  • Community-Based Production → desa adat jadi produsen resmi

Dengan demikian, masa depan produk lokal bukan hanya soal jualan — tapi membangun identitas, ekonomi, dan keberlanjutan bersama.

Sebenarnya, teknologi justru membantu pelestarian budaya.
Tidak hanya itu, konsumen jadi lebih terlibat.
Karena itu, inovasi lokal harus terus didukung.
Akhirnya, kita bisa menciptakan ekosistem bisnis yang adil dan berkelanjutan.


Penutup: Dari Hutan ke Marketplace, Inovasi Lokal yang Menginspirasi

Produk unik berbasis satwa dan tumbuhan indonesia bukan sekadar tren — ini adalah revolusi ekonomi lokal yang dimulai dari alam dan budaya.

Di tengah arus globalisasi, kita justru kembali ke akar:
Keindahan alam Nusantara
Kreativitas masyarakat lokal
Nilai keberlanjutan

Jadi, jangan anggap sepele produk kecil dari desa.
Karena di baliknya, ada cerita, harapan, dan warisan yang sedang diselamatkan.

Karena pada akhirnya,
yang akan mengangkat Indonesia bukan hanya korporasi besar — tapi UMKM yang berani berkarya dari lokal.

Akhirnya, dengan satu produk, kita bisa mendukung ekonomi, alam, dan budaya sekaligus.
Tidak hanya itu, kita juga menjadi bagian dari perubahan positif.
Karena itu, mari jadikan produk lokal sebagai pilihan utama.

a89ccd3f0fb4c99cb3eea1214e3211db8eead26a5eb6ea98bcfecfccef0b7f2c?s=400&d=wavatar&r=x 5 Produk Unik Berbasis Satwa dan Tumbuhan Indonesia yang Laris di Marketplace

About Post Author

Damilialisa

happy 5 Produk Unik Berbasis Satwa dan Tumbuhan Indonesia yang Laris di Marketplace
Happy
0 %
sad 5 Produk Unik Berbasis Satwa dan Tumbuhan Indonesia yang Laris di Marketplace
Sad
0 %
excited 5 Produk Unik Berbasis Satwa dan Tumbuhan Indonesia yang Laris di Marketplace
Excited
0 %
sleepy 5 Produk Unik Berbasis Satwa dan Tumbuhan Indonesia yang Laris di Marketplace
Sleepy
0 %
angry 5 Produk Unik Berbasis Satwa dan Tumbuhan Indonesia yang Laris di Marketplace
Angry
0 %
surprise 5 Produk Unik Berbasis Satwa dan Tumbuhan Indonesia yang Laris di Marketplace
Surprise
0 %